Pedoman Puasa

informasi & panduan lengkap seputar Ramadhan

Benarkah saat imsak harus berhenti sahur?

Banyak orang awam menyangka bahwa larangan makan-minum dsb dalam puasa ini dimulai sejak imsak (hingga maghrib). Akibatnya, banyak yang berhenti sahur saat imsak. Tak sedikit pula aktivis dakwah yang menyerukan panggilan “imsaak… imsaak… imsaak…” dengan maksud mengingatkan orang-orang di sekitarnya untuk berhenti sahur. Padahal, yang benar, waktunya menahan diri dari makan-minum dsb itu dimulai sejak masuknya waktu shubuh. Imsak hanyalah untuk berjaga-jaga, ibarat lampu kuning pada lampu lalu lintas.

Syaikh Muhammad Al-Imam menjelaskan:

Bahwa panggilan “Imsak” ini tidak ada syari’atnya dalam ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan tidak pula diamalkan oleh para shahabat dan ulama generasi awal umat ini. Maka hal ini tidak perlu diamalkan.

Batas akhir diperbolehkannya orang sahur adalah sampai adzan fajar, yaitu adzan untuk shalat subuh. Karena Allah Ta’ala berfirman yang maknanya: “Maka maknlah dan minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam berupa fajar”. Jadi yang menjadi patokan adalah terbitnya fajar untuk shalat subuh bukan dikumandangkannya imsak, yaitu cahaya putih yang melebar di ufuk timur. Maka kita tetap beramal berdasar Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jangan membuat sempit ruang gerak manusia dalam ibadah mereka.

Wallahu ‘alam.

Filed under: Panduan P, Amalan P, Islam ala M Shodiq Mustika,

Tinggalkan komentar